Dengan semakin meratanya vaksinasi pasca pandemi Covid-19, aturan untuk bepergian ke luar kota pun kian melonggar. So, nggak jarang sebagian anak muda yang doyan traveling ke luar kota memanfaatkan momentum ini untuk berwisata ke destinasi favoritnya. Salah satu tren wisata yang lagi nge-hits banget adalah mendaki gunung.
Nah, buat lo semua yang penasaran gimana sih rasanya naik gunung, lo bisa banget cobain olahraga ekstrim satu ini. Tenang, jangan khawatir sama keselamatan. Karena, hampir semua gunung yang menjadi destinasi pendakian sudah menata dan merawat jalur pendakian sehingga jalur pendakian kini lebih aman untuk para pendaki dengan jam terbang tinggi atau pemula sekalipun. So, buat lo yang mau coba mendaki gunung, simak dulu tips di bawah ini, ya.
1. Buat Rencana Pendakian yang Matang
Apa aja sih rencana pendakian gunung yang penting untuk direncanakan pertama kali. Nah, pertama yang harus lo siapin adalah jadwal pendakian gunung. Rencanakan tanggal yang pas jauh-jauh hari agar persiapan yang lo lakukan bisa maksimal.
Nah, selanjutnya pilih destinasi pendakian yang ideal buat lo. Misalkan kalau lo pertama kali naik gunung, cari destinasi pendakian dengan jarak tempuh pendek. Dan booking tanggal pendakian jauh-jauh hari juga, ya. Karena, beberapa gunung di Indonesia sudah menerapkan sistem booking online.
2. Cari Partner Pendaki yang Berpengalaman
Dalam pendakian, partner adalah salah satu penentu keberhasilan pendakian yang lo lakuin. So, pilih partner pendakian yang punya banyak pengalaman, atau paling tidak mengerti medan pendakian yang akan dituju. Selain lebih aman, karena sudah banyak pengalaman, partner dengan jam terbang pendakian yang tinggi cenderung bisa mengentrol ego saat harus mendampingi pemula dalam pendakian.
3. Perencanaan Logistik dan Peralatan
Safety is number one! Jadi, pastikan pendakian lo kali ini punya logistik yang cukup dan peralatan pendakian standar yang aman, ya. Untuk logistik, lo bisa bagi logistik pribadi per harinya. Usahakan, logistik yang lo bawa punya kandungan protein, serat, karbohidrat dan kalori yang seimbang, ya. Sehingga bisa menunjang performa lo saat menghadapi beratnya medan pendakian.
Nggak cuma logistik aja. Untuk peralatan pendakian, pilih yang berkualitas dan standar seperti sleeping bag, tenda dua layer, matras, jaket gunung, sepatu treking, headlamp, carier, tracking pole dan lain sebagainya.
4. Suka Ngonten? Siapin Ide Konten Jauh-jauh Hari!
Nah, buat lo yang suka ngonten, usahakan siapin ide konten lo sebelum naik gunung jauh-jauh hari, ya. Agar saat di pendakian nanti lo udah kebayang mau bikin konten kayak gimana. Karena, saking capeknya pendaki sering lupa buat bikin konten pas lagi naik gunung. So, dengan perencanaan konten jauh-jauh hari, lo bisa lebih konsisten bikin konten pas lagi naik gunung.
5. Cintai Alam dan Hargai Kearifan Lokal
Jangan cuma cari senengnya aja pas naik gunung, lo juga harus menjaga dan ikut andil merawat lingkungan di sekitar destinasi pendakian. Salah satu bentuk kepedulian yang bisa lo lakuin adalah dengan membawa turun sampah bekas logistik ke bawah. Selain itu, menghargai kearifan dan kepercayaan warga lokal juga wajib lo lakuin.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa lo lakuin sebelum dan saat naik gunung. Beratnya medan pendakian emang bikin capek dan berkeringat. So, biar tubuh lo tetep wangi dan segar pas mendaki gunung, lo bisa cobain POSH MEN Roll On dengan 3 varian Active Cool, Active Pro dan Active Sport yang bisa jaga kesegaran dan wangi tubuh lo hingga 24 jam.