Di tengah keterbatasan akibat pandemi ini, banyak orang yang merasa produktivitasnya berkurang. Alasannya bermacam-macam, mulai dari kesulitan menentukan jam kerja ketika berada di rumah, banyaknya distraksi ketika bekerja dari rumah, hingga kesulitan memilah mana pekerjaan yang perlu didahulukan. Nah, kesulitan untuk tetap produktif tidak hanya dirasakan ketika mengerjakan tugas atau project secara individu, pandemi dan konsep social distancing membuat bekerja kelompok secara tatap muka menjadi tidak mungkin untuk dilakukan.
Berbicara soal mengerjakan project atau tugas secara berkelompok, setidaknya ada beberapa kesulitan yang paling sering ditemui, seperti kesulitan untuk mengetahui progress dari anggota kelompok, kesulitan menghubungi anggota kelompok, hingga kesulitan untuk membagikan dan mengkoordinasikan project kepada tiap anggota kelompok. Sebenarnya kesulitan-kesulitan tersebut bisa lo atasi dengan menggunakan aplikasi project manager.
Secara umum aplikasi project manager adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu pengerjaan project yang lo punya, aplikasi ini bisa membuat pengerjaan project lo lebih efisien dan terarah. Nah, agar project lo lebih efisien, tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan aplikasi project manager. Kalau lo masih bingung aplikasi project manager mana yang cocok untuk lo gunakan, ada baiknya lo membaca ulasan berikut!
- Asana
Kalau bicara soal aplikasi project manager, nama Asana merupakan nama yang tidak asing bagi banyak orang. Asana merupakan aplikasi project manager yang populer karena dinilai mudah digunakan serta fungsional untuk mendukung berbagai pekerjaan dan project yang lo punya. Pada aplikasi Asana tidak hanya tersedia task board yang dapat digunakan untuk mentransfer project tapi juga channel untuk berkomunikasi secara real time sehingga lo bisa langsung menghubungi teman-teman satu kelompok project lo melalui Asana. Selain fungsinya yang mumpuni, Asana juga diklaim memiliki kemampuan memvisualisasi task list dengan baik sehingga menghindarkan lo dari task list yang berantakan.
- Trello
Selain Asana, Trello merupakan aplikasi project manager yang populer. Trello dikenal sebagai aplikasi project manager yang sederhana dan easy to use atau ramah pengguna. Jadi, meskipun lo merupakan pengguna baru dalam aplikasi project manager ini, lo tidak akan merasa kesulitan untuk menggunakannya. Trello biasanya digunakan untuk memantau pengerjaan project kelompok yang dilakukan oleh teman kelompok lo, jadi lo tinggal melihat dan mengawasi progress project kelompok lo dari Trello tanpa perlu ribet menghubungi satu per satu teman lo untuk menanyakan progress.
- Slack
Aplikasi project manager yang satu ini tergolong unik dan pastinya berguna banget buat lo. Slack diklaim bisa membuat ruang diskusi untuk lo dan teman-teman kelompok lo untuk mendiskusikan project bersama sembari membagi dan melakukan setting deadline pekerjaan. Ketika lo menggunakan Slack sebagai aplikasi project manager lo, lo tidak perlu lagi berdiskusi via WhatsApp ataupun aplikasi chatting lainnya, cukup di Slack dan semua yang lo butuhkan untuk merencanakan, membagi, serta menjalankan dan memantau project lo ada pada Slack. Keistimewaan lain dari aplikasi project manager ini adalah Slack bisa diintegrasikan dengan Trello, Asana, hingga reminder untuk melakukan report harian.
- Zoho Project
Zoho Project jadi aplikasi project manager yang cocok bila lo memiliki project yang melibatkan banyak tim. Zoho Project diklaim memiliki tampilan yang catchy sekaligus intuitif yang akan memanjakan mata lo dan teman-teman kelompok lo. Zoho Project juga dapat membantu lo membuat Gantt Chart yang bagus dan stunning. Lo juga bisa mengakses timesheets dan template laporan yang tentunya akan sangat memudahkan lo menjalankan project lo.
- Wrike
Berkebalikan dengan Zoho Project yang disarankan untuk lo yang punya anggota tim yang banyak, Wrike merupakan aplikasi project manager yang bisa membantu lo menata project lo pada tim yang kecil dan terbatas. Aplikasi Wrike dibatasi hanya untuk 5 orang saja. Meski aplikasi ini terbatas untuk lingkup yang kecil, Wrike memiliki fitur yang mumpuni loh! Wrike terintegrasi dengan Google Drive, Dropbox, dan iCal. Selain itu, Wrike juga dilengkapi dengan penyimpanan hingga 2GB.
Nah, setelah lo melihat beberapa aplikasi project manager ini, lo pastinya jadi makin semangat untuk mengerjakan berbagai project yang lo punya dengan bantuan aplikasi project manager. Nah, biar keseruan dan produktivitas lo selama mengerjakan project tidak terganggu oleh bau badan, lo harus coba pakai POSH Men Roll On Active Cool yang bisa bantu lo mencegah bau badan dan keringat berlebih, dengan formula active sense dan efek cooling yang menyegarkan tentunya bisa bikin lo terus fresh dan wangi, POSH Men Roll On Active Cool bakal bantu lo tampil makin kece dan percaya diri ketika beraktivitas demi mencapai produktivitas yang diinginkan selama masa pandemi karena bisa bikin lo terbebas dari bau keringat dan bau badan selama 48 jam. Push the Limit!